Sabtu, 14 Februari 2015

Pura-pura Berpuisi

Aku berpuisi
Tentang lapar dan haus
Para gelandangan di jalanan
Tapi aku pura-pura berpuisi
Sebab tak tahu perih mengiris hati

Aku berpuisi
Tentang kemiskinan dan kemalangan
Seorang ibu pengemis dan bocah pemulung
Tapi aku pura-pura berpuisi
Sebab tak tahu timbunan doa di pembuangan sampah

Aku berpuisi
Tentang bangsa dan rakyat
Para pejabat dan janji-janji koyak
Tapi aku pura-pura berpuisi
Sebab tak tahu dalamnya luka para pejuang

Aku berpuisi
Tentang hukum dan keadilan
Pencopet, maling sandal, dan pedagang kaki lima
Tapi aku pura-pura berpuisi
Sebab tak tahu lumbung padi yang dibakar

Aku berpuisi
Tentang tanah, darah, dan air mata
Tuan-tuan, puan-puan
Aku benar-benar pura-pura berpuisi
Sebab aku bisu menikmati drama negeri

Bjm, 140215

Tidak ada komentar:

Posting Komentar