Kamis, 27 Juni 2013

Tentang Sebuah Pesan

Tentang Sebuah Pesan

"asmkm mbk mw bli nvel sy g"

           Pesan itu saya terima dari orang baru di ranah facebook. Pesan pertama dan tidak pernah terlibat dalam obrolan di status. Apa maksud dari pesan di atas? Daripada bingung saya cuekin saja. Tidak saya balas, meskipun beberapa hari kemudian baru saya paham maksudnya. Alasan yang paling mendasar adalah pesan itu tanpa ramah-tamah pembuka obrolan.
           Apa perlu pesan itu saya balas seperti memberi mata kuliah kebahasaan sehingga pesannya "dapat dimengerti oleh semua kalangan"? Hahaha.... Saya pikir tidak perlu. Buat apa-apa capek-capek, wong dia seorang penulis yang sudah menerbitkan sebuah buku tunggal. Lho?! Ya, benar! Menurut saya penulis itu semestinya menghargai bahasa. Menghargai "profesinya sebagai penulis". Bagaimana karya dia diterima penikmat karya bila menawarkan buku saja tak kenal cara berbahasa yang baik.
           Duhai..., berbahasa memang sebuah kebebasan. Namun, lewat cara kita berbahasa orang dapat menilai bagaimana "attitude" kita sebagai penulis. Pemahaman saya, gaya pesan kita tergantung penerima. Kalau kita mengirim pesan pertama kali ke seseorang, harus pakai perkenalan dulu. Karena kita belum mengenal si penerima, cara menulis pesan pun jangan disingkat-singkat "akut" seperti pesan di atas, dsb....

#Sekian.
#Nokturnokelaparan. ^_^

Bjm, 260613

Tidak ada komentar:

Posting Komentar